Unit Berkuda adalah Unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang olahraga. Dibawah naungan Universitas Gadjah Mada, keorganisasian Unit Berkuda telah hadir sejak tahun 1989. Unit Kegitan Mahasiswa Berkuda Universitas Gadjah mada kemudian dikenal dengan sebutan “Unit Berkuda UGM”.
Mengangkat motto Horses for the Horseless, Unit Berkuda hadir dengan tujuan untuk mengenalkan dan memasyarakatkan olahraga berkuda tanpa mengenal golongan. Selain itu, tidak hanya dididik mengenai kemampuan menunggang kuda yang baik, tetapi kami juga belajar mengenai pemeliharan kuda yang benar.
Sekretariat Unit Berkuda terletak di kawasan Fakultas Peternakan UGM. Terdapat sebuah lapagan, sekre, dan kadang kuda di sana. Mengenal lebih jauh kuda-kuda yang ada di fakultas Peternakan dengan mengetahui pribadian mereka ;
Berikut sekelas informasi mengenai pribadian mereka
1. Bibi (Biasa Saja)
Bibi adalah seekor kuda jantan. Perawakannya yang besar, legam, dan maskulin membuatnya tampak sangat tampan. Namun dibaik ketampanannya itu, kuda jantan ini seringkali salah tingkah bila bertemu kuda betina. Makanya sedikit repot bila berlatih menggunakan si bibi, hehe. Belum lagi tabiatnya yang cinta sekali kandangnya, saking cintanya, kalau kita latihan di paddock, bibi kerap kali minta pulang karena sudah rindu dengan kandangnya. Cara mengidentifikasi Bibi sangatlah mudah. Bibi memiliki corak petir pada jidatnya. Selain itu ia juga memiliki corak sepatu pada kakinya
2. Moza
Seekor kuda sandel dengan warna belang. Ia merupakan kuda yang paling gampang dikeluarkan, tapi sangat sensitive. Si jantan ini tak suka bila perutnya tertekan. Ia juga terkenal jahil di kalangan para riders. Ia kerap kali memainkan para riders yang belum terlalu mahir. Bermacam-macam tingkahnya, entah dengan meng-canter kan diri sendiri bahkan mustang.
3. Leona
Leona merupakan seekor kuda yang mencerminkan kehidupan para wanita di Unit Berkuda. Pasalnya kuda yang satu ini sangat mandiri, seperti kami di barisan srikandi Unit Berkuda. Ia suka melakukan segala sesuatunya dengan sendiri. Termasuk ke tempat hijauan. Meskipun para manusia menawarkan untuk menemaninya, ia tetap tak mau. Ia bersikeras untuk menikmati waktunya sendiri bersama rumput-rumput hijau dan seekor dua ekor kupu-kupu. Bukan. Bukan berarti ia tak membutuhkan manusia sama sekali, namun terkadang ia ingin menikmati waktu sendirinya yang sebentar itu. Anggaplah sebagai “Me Time” seperti yang kau dan kawan-kawan hits kau lakukan tiap bulan itu.
4. Donna
Si gendut yang saat ini sedang bunting termasuk kuda yang penurut. Namun ketika waktunya pulang ke kandang setelah diumbar, si chesnut ini suka tak mau. Donna yang mulanya penurut berubah menjadi garang bila tiba saatnya ditangkap tiba. Ia dengan sigap akan mengigit dan menendang siapapun yang ingin membawanya kekandang usai diumbar.
5. Rawit
Si kuda yang pernah mahsyur di jamannya. Ia merupakan mantan pejuang pacu namun sudah tidak diistirahatkan karena sudah cukup berumur. Cara menangkapnya pun cukup unik. Perlu menggunakan teknik tertentu. Tali harus dilempar dan berada di atas punggungnya baru kemudian bisa dipasangin bridel. Rawit termasuk kuda yang gampang-gampang susah, ia nurut untuk dilongser dan ditunggangi.
6. Rotip
Si Kecil yang sifatnya masih belum terlihat. Beberapa kali ia sempat menggigit manusia yang mengajaknya bermain. Tapi ya mananya juga anak kecil, suka jahil. Satu hal lagi yang ia suka ; lari-lari. Baginya, tiada hari tanpa berlari. Kuda belia ini masih memiliki banyak hal untuk dipelajari. Salah satunya belajar memakai halter. Ia kerap kali susah dipakaikan halter dan susah ditangkap.
7. John
John si ganteng yang sekarang sudah tak dapat ditunggang lagi. John kini menderita katarak dan terdapat banyak luka di tubuhnya. Meskipun begitu, ia baik hati. Ia membiarkan para manusia untuk menangkapnya tanpa mengeluarkan banyak usaha.
8. Papoy
Papoy, si cantik primadona kandang. Ia menjadi primadona karena banyak alasan. Sifatnya yang sangat lemah lembut mencuri perhatian setiap orang. Cara merawatnya pun sederhana, tidak neko-neko dan tak manja.
9. Hud-Hud
Hud-Hud si tinggi dan cantik ini merupakan kuda berwarna coklat dengan sifatnya yang ramah terhadap setiap orang dan juga dia sudah memiliki anak loh.
10. Milo
Si kecil pendatang baru ini memiliki bulu bak creamer susu, dan ia merupakan anak dari Papoy.
Nah tadi adalah kuda-kuda yang berada di kandang Fakutas Peternakan UGM. Mereka lucu-lucu bukan ?, Kuda-kuda ini lah yang menjadi sahabat kami anggota Unit Berkuda UGM. Mungkin sampai disini dulu pengenalan dengan sahabat kami.
See You in the next post
dont forget to follow our :
unitberkuda_ugm
unit berkuda ugm
@aqv6028n
unit berkuda UGM
